Walaupun masih dihadapkan dengan masalah erupsi Gunung Agung, pariwisata Bali 2018 mesti optimis mampu mencapai target pertumbuhan dari pasar mancanegara mencapai 20 persen. Bagaimana pariwisata Bali mampu mencapai target pertumbuhan tersebut?
PENGUJUNG 2017 penerbangan dari Cina dan penerbangan asing dari berbagai negara sempat tidak terbang ke Bali. Ini karena penutupan Bandara Ngurah Rai akibat paparan abu vulkanik Gunung Agung. Berita hoax Gunung Agung sempat membuat kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali turun drastis pada pengujung 2017.
Kondisi Gunung Agung yang sempat beberapa kali erupsi merupakan bagian fenomena alam yang semestinya tidak mengganggu sektor pariwisata Bali. Ini dikarena pemerintah sudah menetapkan kawasan rawan bencana (KRB) yang ditetapkan pemerintah sampai 12 km.
Memasuki Januari 2018, KRB Gunung Agung sudah diturunkan menjadi 6 km. Kondisi Gunung Agung relatif normal walaupun masih menunjukkan riak-riak gejala erupsi.
Ketua Dewan Pembina Apindo Bali, Panudiana Kuhn mengatakan, ketika Bandara I Gusti Ngurah Rai bisa tetap berjalan normal, sektor pariwisata 2018 optimis tumbuh 20 persen. Sepanjang Bandara I Gusti Ngurah Rai tidak tutup kunjungan wisatawan ke Bali akan kembali normal.
Ia menjelaskan, awal Junuari 2018 penerbangan dari Cina sudah terbang secara normal ke Bali. Sepanjang abu vulkanik tidak menutup Bandara I Gusti Ngurah Rai, kunjungan wisatawan ke Bali akan kembali normal. Selain maskapai dari Cina, penerbangan dari luar negeri yang lain sudah mulai melayani penerbangan ke Bali.
Dipaparkannya, untuk mencapai target pertumbuhan kunjungan wisatawan 20 persen, pelaku pariwisata mesti terus menyampaikan Bali masih sangat aman untuk dikunjungi. Ini dengan memberikan penjelasan KRB Gunung Agung hanya 6-12 km. Sementara di luar KRB Gunung Agung masih sangat aman dikunjungi wisatawan ketika berada di Bali.
Panudiana Kuhn melihat, ketika pariwisata Bali 2018 mampu tumbuh 20 persen akan berdampak positif pada perekonomian Bali. Ketika pariwisata tumbuh, usaha di sektor mikro dan sektor ritel akan tumbuh.
Panudiana Kuhn menambahkan, masyarakat, pemerintah dan pelaku pariwisata mesti optimis 2018 pariwisata Bali akan tumbuh. Januari 2018 sektor pariwisata Bali sudah mulai tumbuh. Wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara sudah mulai meramaikan pariwisata Bali. “Yang terpenting optimis, pariwisata Bali akan tumbuh,” ucapnya. (kup)