Denpasar (Bisnis Bali) – Pada 2018 ini merupakan tahun politik, karena bertepatan dengan pelaksanaan Pilkada termasuk di Bali. Perbankan khususnya bank perkreditan rakyat (BPR) optimis mampu melalui tahun politik.
Sekretaris DPD Perbarindo Bali, Ketut Komplit, Rabu (10/1) mengatakan, kegiatan politik akan berdampak pada aktivitas BPR dalam melaksanakan fungsi intermediasi. Ini baik dalam menggaet dana pihak ketiga (DPK) maupun menyalurkan kredit. “Pada akhirnya, aktivitas politik akan berdampak pada target pencapaian rata rata DPK dan kredit 2018,” katanya.
Ia menjelaskan, tahun politik selalu akan ada di Indonesia. Ini akan dapat menimbulkan dampak ekonomi secara positik.
Dipaparkannya, aktivitas politik akan diikuti belanja politik. Di sisi lain tentang keamanan, rakyat Indonesia termasuk masyarakat Bali sudah biasa dan dewasa sehingga faktor keamanan masih terjamin. (kup)