Gianyar (Bisnis Bali) – Ratusan warga hadiri upacara Melaspas lan Mendem Pedagingan di Balai Banjar Dauh Labak, Desa Singakerta, Selasa (9/1) lalu. Upacara yang dipuput Ida Pedanda Gde Putra Watulumbang dilaksanakan setelah bangunan balai banjar rampung diperbaiki, disaksikan Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra, I Wayan Suardana, S.Sos. MAP.
Ketua Panitia Karya, Dewa Nyoman Wartawa, S.Sos mengatakan, pembangunan balai banjar tersebut menghabiskan dana sebesar Rp 1.043.000.000. Dana tersebut bersumber dari kas banjar (Rp 95 juta), dana desa (Rp 150 juta), bantuan hibah provinsi (Rp 200 juta), sumbangan krama (Rp 59.750.000), penggalian dana lewat bazzar dan lomba – lomba (Rp 306.756.000) serta urunan krama sebanyak 164 KK (Rp 15.600.000).
“Dari keseluruhan biaya yang dibutuhkan, terkumpul sebesar Rp 826.506.000, dan kekurangannya sebesar Rp 270.000.000 kami pinjam di LPD,” kata Dewa Nyoman Wartawa.
Bupati Gianyar dalam sambutan dibacakan Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra, I Wayan Suardana, S.Sos., MAP., mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi semangat krama Banjar Dauh Labak dalam mulai dari pembangunan balai banjar hingga pelaksanaan upakara. (kup)