Denpasar (Bisnis Bali) – Pembukaan bulan Rapat Anggota Tahunan (RAT) koperasi Nipo Bali sangat penting. Di antaranya melalui sosialisasi pentingnya RAT dapat meningkatkan disiplin administrasi yang dilakukan pengurus selaku pengelola koperasi. Dengan tertib administrasi dalan kinerja manajemen koperasi setahun, kemudian dilaporkan dalam RAT kepada anggota.
”RAT merupakan pertanggungjawaban kinerja tahun pengurus koperasi kepada anggota,” ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, I Dewa Nyoman Patra, dalam sambutan Pembukaan Bulan RAT 2018 di Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali, Selasa (9/1).
Kegiatan ini dihadiri Asisten Perekonomian dan Administrasi Setda Provinsi Bali, Dewa Sunarta, Direktur Jamkrida Bali Mandara, I Ketut Indra Satya Darma Putra, kadis koperasi se-Bali, Dekopinwil Bali dan Dekopinda se-Bali serta seluruh pengurus koperasi Nipo Bali.
Menurut Dewa Patra, RAT sudah diatur dalam Undang-Undang Koperasi. Oleh karena itu, seluruh koperasi wajib melaksanakan RAT sebagai pertanggungjawaban kepada anggota. ”Jika ada koperasi yang tidak RAT perlu dipertanyakan. Paling tidak anggota akan waswas kepada pengelola koperasi, bahkan anggota akan tidak percaya lagi kepada pengurus selaku pengelola koperasi,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Bali dalam sambutannya yang dibacakan Asisten II Dewa Sunarta berharap, seluruh koperasi di Bali berkembang. Pemerintah akan selalu memberikan dorongan sehingga koperasi mandiri. Bulan RAT memotivasi seluruh gerakan dalam bentuk pertanggungjawaban kepada anggota. RAT memiliki arti penting kepada anggota, di antaranya mewujudkan kehendak kehidupan anggota. RAT juga mampu meningkatkan kepercayaan kepada pengurus koperasi dan RAT salah satu pokok menjadi koperasi berprestasi.(sta)