Tabanan (Bisnis Bali) – Memaksimalkan pelayanan terkait pencatatan kependudukan di Kabupaten Tabanan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan berencana akan menganggarkan pembelian mobil keliling pada 2018 ini.
Tak main-main, anggaran tersebut dirancang mencapai Rp 800 juta yang akan diusulkan dalam APBD perubahan mendatang.
“Nantinya, adanya layanan mobil keliling untuk pengurusan surat-surat kependudukan tersebut akan bisa melayani masyarakat yang bertempat tinggal jauh, sehingga mereka (masyarakat) tidak repot-repot lagi harus datang ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tabanan,” tutur Wakil Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, di sela-sela sidak terkait pelayanan di Disdukcapil Kabupaten Tabanan, Rabu (3/1).
Ia menerangkan, layanan mobil keliling tersebut sekaligus merupakan terobosan untuk menyikapi membludaknya masyarakat yang datang ke Disdukcapil Kabupaten Tabanan setiap harinya guna melakukan pengurusan diantaranya KTP, akte nikah, hingga akte kelahiran.
Imbuhnya, dengan layanan mobil keliling, masyarakat tidak perlu lagi datang ke dinas, karena mobil tersebut akan difungsikan keliling ke sepuluh kecamatan yang ada di Kabupaten Tabanan.
“Mudah-mudahan tahun ini bisa terealisasi, sehingga pelayanan prima bisa terwujud. Anggarannya, setelah-dihitung-hitung tidak lebih dari Rp 800 juta,” ujarnya.
Jelas Sanjaya, penyediaan layanan mobil keliling tersebut cukup mendesak dilakukan, sehingga anggarannya nanti akan diajukan dalam anggaran perubahan APBD Kabupaten Tabanan pada 2018, sehingga bisa direalisasikan pada tahun ini. Katanya, terkait itu pula, ia juga akan meminta masukan usulan dari anggota Dewan guna menyikapi keadaan yang terjadi dilapangan menyangkut pelayanan kependudukan ini.
Selain mobil keliling, sambungnya, terobosan lain yang juga akan diupayakan guna menyikapi membludaknya permintaan layanan di Disdukcapil Kabupaten Tabanan adalah dengan diarahkan ditingkat Kecamatan. Harapannya, upaya tersebut juga bisa terealisasi tahun ini.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kabupaten Tabanan, I Gusti Agung Rai Dwipayana dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, hingga kini stok belangko untuk pelayanan Disdukcapil Kabupaten Tabanan tersedia 10.400. Dari jumlah tersebut, pihaknya mampu mencetak sekitar 300 KTP L per hari. Selain itu, dianggaran induk APBD Tabanan, Disdukcapil Kabupaten Tabanan telah disiapkan anggaran print pencetakan KTP L yang akan didistribusikan di tingkat Kecamatan di Kabupaten Tabanan.
“Itu akan menekan membludaknya antrian masyarakat yang datang ke dinas untuk melakukan pengurusan surat-surat kependudukan. Kemungkinan akan mulai direalisasikan pada April 2018 mendatang,” pungkasnya.(man)