DALAM beberapa bulan terakhir, sejumlah petani sayur di wilayah Bedugul, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan mengalami masa sulit. Hal itu dikarenakan sejumlah sayuran tidak bisa tumbuh subur karena cuaca ekstrem beberapa minggu terakhir ini. Hal itu mengakibatkan pasokan sayuran menipis sehingga berdampak pada harga di pasaran. Berdasarkan pantauan Bisnis Bali di lahan milik sejumlah petani di kawasan Bukit Catu Tabanan tampak petani melakukan perawatan intensif terhadap sejumlah tanaman sayur seperti halnya wortel.
Wayan Buda Parmadi petani dari Desa Candikuning, Bedugul Tabanan ketika diwawancarai Bisnis Bali mengatakan, memasuki musim hujan sejumlah komoditi sayuran rusak sebelum panen. Selain karena lembab, sayuran juga mudah diserang hama penyakit.
Seperti halnya pada wortel, meskipun tanaman sayur yang satu ini termasuk tanaman yang lebih tahan akan cuaca, hasil yang diperoleh pascapanen juga tidak maksimal,  karena ada yang mengalami busuk akibat tanah terlalu lembab atau rusak karena dimakan hama bahkan tidak maksimalnya pertumbuhan wortel terlihat pada bentuknya seperti bercabang dan kurus. Hal itu yang menyebabkan pasokan wortel di tingkat petani terbatas. (ira)