Gianyar (Bisnis Bali) – Memasuki akhir 2017, Bupati Gianyar, A.A Gde Agung Bharata meninjau pelaksanaan pembangunan RSUD Sanjiwani Gianyar. Bangunan rumah sakit rujukan Bali timur ini sudah rampung hampir 80,41 persen. Hal ini dijelaskan oleh Konsultan Manajemen Konstruksi (MK) dari PT Yodya Karya (Persero), I Putu Sila Budiarna,ST., saat mendampingi Bupati Agung Bharata sidak di RSUD Sanjiwani Gianyar, Senin (12/12).
Ditambahkan Sila Budiarna, bangunan rumah sakit dengan nilai kontrak Rp 115.283.458.000, rencananya berisikan sejumlah fasilitas. Seperti lantai satu menjadi revitalisasi UGD, farmasi/apotik, poliklinik bedah, poliklinik Obgyn/kandungan, poliklinik jantung, poliklinik paru, poliklinik penyakit dalam, poliklinik gizi,dan bagian anastesi.
Dilanjutkan lantai dua, akan ditambahkan high care unit (HCU), intermediate ward, poliklinik mata, poliklinik anak, poliklinik saraf, poliklinik THT, poliklinik gigi, poliklinik psykiatri dan poliklinik penyakit kilit dan kelamin. Sementara, untuk rawat inap di lantai 3, dan di gedung itu juga akan dibangun ruang operasi, ruang pemulihan atau recovery, instalasi rehab medic dan ruang serbaguna. selain itu juga akan ada penambahan ruang inap kelas I,II,III, VIP. B dan VIP C.
“ Progress fisik rencananya hingga bulan ini 62,44 persen namun sudah mampu terealisasi hampir 80,41 persen, dan jika tidak ada halangan rencananya akan selesai dibangunan pada Maret tahun depan” jelas Sila Budiarna.
Sementara itu, Bupati Agung Bharata, pada kesempatan itu meminta agar pembangunan RSUD Sanjiwani diselesaikan tepat waktu dan tetap mementingkan kualitas bangunan. Jangan sampai bangunan yang megah ini dibuat asal jadi dengan menggunakan bahan yang tidak berkualitas. Pada kesempatan itu Bupati juga menekankan pada pihak rumah sakit, khususnya pada Direktur RSUD Sanjiwani dr. Ida Komang Upeksa beserta jajarannya agar mempersiapkan SDM terutama dalam pengelolaan manajemen rumah sakit nanti.
Bangunan sudah megah, jangan sampai sarana dan prasarana didalamnya tidak mendukung. Seperti peralatan medis, dokter, tenaga medis maupun non medis haruslah yang terbaik.
“ Saya tidak mau setengah-setengah dalam memberikan pelayanan pada masyarakat, apalagi ini menyangkut masalah kesehatan. Masyarakat harus mendapat yang terbaik,” tegas Bupati Agung Bharata.
Tidak lupa pula pada kesempatan itu, Bupati Bharata menyoroti masalah kesiapan lahan parkir. Karena hal ini yang paling sering mnyebabkan krodit di mana-mana. Harus dipersiapankan lahan parkir untuk pengunjung rumah sakit, agar tidak parkir di bahu jalan yang berpotensi menimbulkan macet.
Turut mendamping Bupati Gianyar dalam sidak ke RSUD Sanjiwani adalah Plt. Sekda Kadek Wisnu Wijaya, Direktur RSUD Sanjiwani dr. Ida Komang Upeksa, Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Ir. Nyoman Nuadi dan PPTK Dinas PUPR, Dewa Agung Kusama Yudha. (kup)