Tabanan (Bisnis Bali) – Ketersedian listrik di Bali cukup banyak, sehingga masyarakat atau investor tidak perlu khawatir tidak bisa mendapat sambungan listrik. Terlebih pada 2018 nanti, PLN distribusi Bali ditargetkan rasio elektrifikasi 100 persen.
“Artinya tidak ada masyarakat yang tidak menikmati listrik. Dan terkait rasio elektrifikasi, saat ini kami sudah berkoordinasi dengan Unud untuk melakukan survai lapangan secara langsung ke kalangan masyarakat guna meneliti terkait seberapa besar rasio elektrifikasi yang sebenarnya,” tutur Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Bali, I Gst. Ketut Putra, didampingi Deputi Manajer Strategi Pemasaran PLN Bali, Ketut Adi Artika, di Tabanan, Selasa (12/12).
Ia menerangkan, survai tersebut tentunya dengan membandingkan data pencatatan penduduk, data jumlah KK dan data yang telah menjadi pelanggan PLN selama ini. Terkait itu, hasilnya untuk area Bali Selatan bahwa rasio elektrifikasi PLN distribus Bali sudah mencapai 100 persen, bahkan lebih banyak sambungan dibandingkan jumlah KK.
Di sisi lain jelas Ketut Putra, terkait pelayanan juga, PLN Bali melakukan pemeliharaan aset salah satunya penggantian meteran. Penggantian meteran ini didasari pada dua faktor, yakni umur, dan kondisi. (man)