Mangupura (Bisnis Bali)- Belum lama ini Desa Adat Kerobokan menggelar pasraman yang ditujukan kepada serati, dengan tujuan menyatukan persepsi tentang tata upakara pelaksanaan Aben Alit. Terkait hal tersebut, LPD Desa Adat Kerobokan memberikan kontribusi berupa dana penyelenggaraan kegiatan dengan nominal mencapai Rp 25 juta.
Kepala LPD Desa Adat Kerobokan, I Ketut Sender, Selasa (5/12) kemarin mengatakan, diadakannya pasraman ini mengingat serati akan menjadi tumpuan dan harapan Desa Adat Kerobokan dalam penyelenggaraan upacara. ‘’Dalam hal ini kami ikut berpartisipasi dan berharap kegiatan yang dilaksanakan bisa berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, partisipasi dari LPD merupakan salah satu peranan LPD sebagai penunjang perekonomian masyarakat. Selain ini, tentunya kegiatan ini memiliki tujuan untuk pelestarian adat dan budaya, sehingga peran LPD dalam menjaga keajegan Bali juga masuk di dalamnya.
Disinggung perkembangan LPD Kerobokan saat ini, Ketut Sender menjelaskan, hingga akhir November 2017 aset yang dimiliki telah mencapai Rp 346 miliar. Adapun dana pihak ketiga yang mampu dihimpun oleh LPD Kerobokan yaitu berupa tabungan wajib Rp 2,05 miliar, tabungan sukarela Rp 141 miliar dan deposito Rp 162 miliar. Sementara kredit yang mampu disalurkan mencapai Rp 251 miliar.
Dia berharap, keberadaan LPD selalu mampu menjadi tumpuan perekonomian masyarakat dan mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Demikian juga harapannya kedepan, agar masyarakat selalu memberikan kepercayaan kepada LPD dengan menaruh dananya di LPD ataupun menjadikan LPD sebagai tempat dalam setiap kebutuhan dana. (wid)
