Tabanan (Bisnis Bali) – Intensitas hujan yang cukup sering terjadi mulai berdampak pada kunjungan wistawan di sejumlah objek wisata di Kabupaten Tabanan belakangan ini. Salah satunya, pada kunjungan wisatawan ke DTW Ulun Danu Beratan yang mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya.
Manajer DTW Ulun Danu Beratan, I Wayan Mustika, Kamis (23/11) mengungkapkan, curah hujan yang tinggi berdampak pada tingkat kunjungan wisatawan ke DTW Ulun Danu Beratan yang turun mencapai 10 persen dari biasanya.
Ia mengakui, penurunan tersebut sudah terjadi sejak seminggu terakhir. “Kini rata-rata kunjungan hanya mencapai 1.005-1.007 wisatawan per hari, dominan merupakan datang dari kalangan wisatawan domestik dan sisanya merupakan wisatawan mancanegara (wisman),” katanya.
Menurut Mustika, dilihat dari penurunan tersebut dikaitkan dengan tren pencapaian yang ada selama ini, penurunan wistawan secara umum tergolong masih kecil. Ia mengatakan, bahkan jika dibandingkan dengan pencapaian kunjungan tahun sebelumnya, jumlah kunjungan bulan ini justru mengalami peningkatan dengan mencapai di atas 15 -17 persen.
“Penurunan kunjungan wistawan ini sifatnya hanya sementara, meski itu dibayangi juga dengan kondisi fenomena Gunung Agung. Kondisi tersebut juga bercermin dari periode sama tahun sebelumnya yang memang grafiknya mengalami penurunan,” ujarnya. (man)