Mangupura (Bisnis Bali) – Untuk eksis dalam persaingan, bank perkreditan rakyat (BPR) melakukan inovasi produk. Pengembangan dan promosi produk BPR harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat selaku nasabah BPR.
Sekretaris DPD Perbarindo Bali, Ketut Komplit, Senin (13/11) mengatakan, dalam pengembangan produk BPR perlu melakukan analisa kebutuhan masyarakat Bali. Hal ini agar produk BPR tersebut dapat diterima dan mampu berkembang. BPR sudah mengembangkan fitur produk dan sudah masuk dan diterima masyarakat.
Komisaris BPR Nusamba ini menjelaskan, BPR juga telah mengembangkan layanan dengan fasilitas gedung yang memadai. Peningkatan layanan juga dilakukan dengan perluasan jaringan.
Dipaparkannya, inovasi Layanan ATM sudah mulai digarap oleh beberapa BPR. Ini diikuti dengan peningkatan kemampuan SDM karyawan BPR dengan pelatihan dan keterampilan.
Lebih lanjut dikatakannya, dalam pengembangan produk dan layanan tersebut, BPR perlu didukung dengan strategi branding BPR. Ini untuk mendorong image BPR yang positif dan profesional, sehingga lebih dikenal di masyarakat dan mampu menghadapi persaingan yang ada.
Ia melihat branding BPR sudah disampaikan melalui media masa. Hal ini diikuti dengan kegiatan edukasi dan literasi keuangan kepada masyarakat, para pelajar dan mahasiswa. (kup)