Denpasar (Bisnis Bali)- Meningkatnya kebutuhan masyarakat pada momen hari raya, termasuk Hari Raya Galungan dan Kuningan kali ini membuat sebagaian besar lembaga keuangan melakukan persiapan yang lebih dari hari-hari biasa, khususnya dalam persiapan likuiditas.
Hal ini juga terjadi di LPD, khususnya LPD Kesiman yang mengalami peningkatan transaksi hingga 14 persen dari hari-hari biasa.
Kepala LPD Kesiman, Drs. I Wayan Rayun, MBA, Minggu (5/11) kemarin, mengatakan, kenaikan transaksi sudah mulai terjadi jelang Galungan lalu. Ada pun transaksi yang mendominasi adalah penarikan tabungan, yang kenaikannya hingga 30 persen dari hari-hari biasa. “Masyarakat memerlukan cukup banyak dana untuk menyiapkan kebutuhan hari raya. Hal ini sudah menjadi hal rutin setiap enam bulan sekali, dan likuiditas sudah kami persiapkan jauh sebelumnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” katanya
Lebih lanjut dijelaskannya, dalam hal ini LPD Kesiman memiliki program Tabungan Pecingkreman, masyarakat menabung dalam kurun waktu tertentu dan ditarik pada momen hari raya seperti ini. Hal ini yang membuat LPD Kesiman sudah mempersiapkan dari jauh sebelumnya. Adapun tercatat jelang Galungan lalu, penarikan dana khusunya tabungan Pecingkreman ini mencapai Rp 700 juta.
Selain itu, dia juga mengatakan, kenaikan transaksi tidak hanya terjadi pada momen Hari Raya Galungan dan Kuningan, namun juga pada hari-hari besar umat lainnya, termasuk pula pada tahun ajaran baru serta pada musim ngaben massal. “Ini dikarenakan kebutuhan masyarakat meningkat, dan kami pun terbiasa dengan itu yang persiapan likuditas selalu kami lakukan,” katanya. (wid)