BUNGA sandat (kenanga) yang memiliki aroma harum dapat memberikan efek menenangkan, menyegarkan dan baik untuk menghilangkan kejenuhan. Dengan begitu, bunga sandat kerap diolah menjadi minyak atsiri dan menjadi berbagai bahan baku produk spa. Olahan bunga sandat menjadi produk spa, dapat memberikan nilai tambah karena harga jualnya sangat tinggi.
Putu Eka Prasetya, pemilik Bali Eka Bali yang memproduksi produk spa, Kamis (19/10) kemarin, di Denpasar mengatakan, permintaan minyak atsiri sandat cukup tinggi, karena memang aromanya banyak digemari konsumen. “Saya membuat banyak produk spa yang menggunakan aroma sandat dengan bahan dasar minyak atsiri sandat. Produk ini rata-rata banyak peminatnya, karena memang aromanya bisa memberikan ketenangan pada pengguna,” tuturnya.
Kalau bunga sandat disuling menjadi minyak atsiri, harganya mencapai Rp 500-800 ribu/kg.
Minyak atsiri merupakan minyak dari tanaman yang komponennya secara umum mudah menguap dalam bahasa internasional biasa disebut essential oil (minyak essen) karena bersifat khas sebagai pemberi aroma (esen). Minyak Atsiri menjadi lebih populer sepanjang waktu dengan era baru perawatan kesehatan alternatif. “Minyak atsiri membantu mengelola stres dan memberikan relaksasi, minyak atsiri sangat aktif terhadap bakteri, jamur dan virus sehingga sangat baik untuk mengatasi berbagai macam infeksi kulit,” tukasnya. Minyak atsiri adalah antiseptik.
Dengan membantu meningkatkan asimilasi nutrisi pada tingkat sel dan menyediakan oksigen yang dibutuhkan, minyak esensial dapat membantu merangsang sistem kekebalan tubuh.
Minyak atsiri memiliki kemampuan untuk mencerna bahan kimia beracun dalam tubuh,
merangsang aktivitas enzimatik, mendukung kesehatan pencernaan, dan merupakan antioksidan kuat. Minyak atsiri mampu mendetoksifikasi sel dan darah dalam tubuh. (pur)