Rabu, November 27, 2024
BerandaPotensiPemkab Gianyar Genjot  Populasi Sapi

Pemkab Gianyar Genjot  Populasi Sapi

Gianyar (Bisnis Bali) – Untuk meningkatkan populasi sapi di Gianyar, pemerintah  melalui Dinas Pertanian menggenjot  pelaksanaan Upsus  Siwab (Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting).

Kabid  Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar, Ngakan Putu Readi, di sela-sela pelatihan tematik kepada petugas lapangan dalam upaya mendukung Uspsus Siwab yang dilaksanakan di Kantor BPP Tampaksiring, Selasa (3/10) mengatakan, kegiatan ini bertumpu pada kegiatan  inseminasi buatan (IB), sinkroninsasi dan penanganan  gangguan reproduksi pada sapi pemilik peternak.

Diungkapkannya, salah satu upaya meningkatkan capaian IB dan kebuntingan  adalah dengan meningkatkan kinerja petugas  di lapangan. Ini secara tidak langsung akan makin  meningkatkan pencapaian IB dan kebuntingan.
Ia menjelaskan pelatihan tematik  yang baru pertama kali dilaksanakan  mendatangkan kepala  Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, Malang,  Jawa Timur, Ir. Apri Handono, sebagai narasumber.

Saat ini, kegiatan IB menjadi fokus utama, setelah dilakukan pencanangan UPSUS  SIWAB oleh Menteri  Pertanian pada acara panen pedet, 8 Oktober  2016 di Lamongan.
Berdasarkan data capaian IB di Kabupaten Gianyar adalah 10,833  ekor atau mencapai 60,2 persen  dari target. Sementara pencapaian kebuntingan hanya 20,6 persen dari target sebesar 17.000 ekor. Total populasi sapi di Gianyar sekitar 45.000 ekor.

 Rendahnya kebuntingan ini menurut Ngakan Putu Readi, salah satunya disebabkan sebagian  petugas pemeriksa kebuntingan (PKb)  masih difokuskan  untuk  membantu pelaksanaan IB.

Sementara kepala BBPP Batu Malang, Apri Handono, dihadapan peserta pelatihan mengatakan, kegiatan IB pada ternak sapi merupakan salah satu upaya  penerapan teknologi tepat guna yang merupakan pilihan utama  untuk peningkatan populasi dan mutu genetik sapi. Melalui  kegiatan IB, penyebaran bibit  unggul ternak sapi dapat dilakukan  dengan murah, mudah dan cepat serta diharapkan dapat  meningkatkan pendapatan para peternak. (kup)

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer