Semarapura (Bisnis Bali)- Sebagai rasa kemanusiaan atas bencana yang menimpa masyarakat di Karangasem, koordinasi dilakukan LPD-LPD yang berada di wilayah Kabupaten Klungkung untuk memberikan bantuan, berupa bantuan penyangga likuiditas hingga bantuan dana sosial. Dalam koordinasi yang digelar, Jumat (29/9) lalu, menyepakati, selain memberikan bantuan secara lembaga (LPD), masing-masing karyawan LPD juga melakukan urunan dengan nominal Rp 100.000 per orang.
Ketua BKS-LPD Kabupaten Klungkung, I Nyoman Sudarma, S.E, mengatakan, BKS-LPD Kabupaten Klungkung tentunya turut berperan dalam membantu masyarakat yang menjadi korban bencana di Karangasem. Sesuai kesepakatan bersama BKS-LPD Provinsi Bali, terkait pengumpulan bantuan satu pintu. “Pada intinya, kami sangat mendukung langkah BKS-LPD Bali yang telah disepakati bersama untuk memusatkan bantuan, sebelum didistribusikan lebih lanjut kepada masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.
Selain itu, LPD di Kabupaten Klungkung juga telah menyepakati untuk menempatkan dana likuiditas dalam rangka membantu likuiditas LPD yang ada di wilayah Karangasem. Hal ini, dikatakannya, disesuaikan dengan hasil rapat BKS-LPD Provinsi Bali yang diselenggarakan belum lama ini, yang besaran bantuan likuiditas disesuaikan dengan aset dari masing-masing LPD.
Dia menambahkan, jika hasil rapat antar LPD di Kabupaten Klungkung juga menyepakati, penggunaan Kantor LP-LPD Kabupaten Klungkung digunakan sebagai posko satu pintu untuk penerimaan bantuan. Hal ini mengingat sebagian besar pengungsi ada di wilayah Kabupaten Klungkung. (wid)