Denpasar (Bisnis Bali)- Sudah menjadi suatu kebiasaan rutin, berbagai persiapan mendekati Hari Raya Galungan dan Kuningan dilakukan oleh pengusaha. Mulai dari kebutuhan pokok, hingga penunjang seperti fashion juga mulai disiapkan. Salah satunya pakaian adat ke Pura yang telah disiapkan jauh-jauh hari.
Salah seorang pengusaha tekstil, Cok Istri Mirah, S.E, Kamis (28/9) kemarin, mengatakan, persediaan produk untuk menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan telah dipersiapkan jauh sebelumnya. “Kami tidak bisa memastikan, berapa jumlah totalnya, hanya saja kami selalu menyediakan banyak persediaan, untuk mensuplay kebutuhan masyarakat,” katanya.
Dia mengatakan, lonjakan permintaan memang biasa terjadi pada hari-hari jelang Galungan, yang saat ini permintaan suplay pakaian adat sudah mulai melonjak. Dia mengatakan, untuk saat ini, permintaan pakaian jadi masih mendominasi, karena sifatnya yang praktis dan harga yang terjangkau.
Ditanya soal harga, terutama pakaian jadi yang saat ini menjadi favorit masyarakat, khususnya perempuan, Cok Mirah mengatakan, harga dari pakaian jadi ini bervariasi. Untuk kebaya jadi (baju) dimulai dari Rp 45.000 per pcs hingga harga tertinggi, tergantung bahan yang digunakan. Sedangkan untuk kain (kamben) jadi, harga dimulai dari Rp 35.000 hingga Rp 250.000 per pcs. (wid)
