Industri BPR Rasakan Dampak Erupsi Gunung Agung

352
Ketua DPK Perbarindo Gianyar, Made Suarja

Gianyar (Bisnis Bali) – Aktivitas vulkanik Gunung Agung akan berdampak pada penurunan perekonomian Bali. Ketua DPK Perbarindo Gianyar, Made Suarja Kamis (28/9) mengatakan, perekonomian terganggu tentu akan berdampak pada kemampuan nasabah bank perkreditan rakyat (BPR) dalam menempatkan dana termasuk dalam membayaran angsuran kredit.

Ia mengungkapkan, Karangasem merupakan salah penopang perekonomian Bali. Ketika ekonomi Karangasem lumpuh akibat aktivitas vulkanik Gunung Agung akan berdampak pada penurunan ekonomi Bali secara umum.

Ia menjelaskan, pengembangan usaha properti banyak ditopang Karangasem, terutama material batu dan pasir tersendat karena penutupan 12 km akibat status awas Gunung Agung.

Dipaparkannya, produk pertanian Bali di antaranya banyak disuplai dari Karangasem. Hal ini meliputi kebutuhan sayur dan buah-buahan.

Lebih lanjut dikatakannya, ketika pasokan buah dan sayur tersendat praktis aktivitas pasar dan rumah makan dan restoran akan terganggu. Peternak ayam dan sapi juga banyak berkembang di Karangasem. Ini akan mempengaruhi pasokan produk pertanian di Gianyar dan kabupaten lain.

Pariwisata akan menjadi preseden buruk bagi Bali. Pemberitaan aktivitas vulkanik Gunung Agung di luar Bali dan luar negeri sangat gencar.

Suarja melihat wisatawan domestik bahkan wisatawan mancanegara tidak bisa membayangkan dampak bencana Gunung  Agung. Mereka beranggapan ketika Gunung Agung meletus Bali sudah porak poranda.  (kup)