Mangupura (Bisnis Bali) – Kadis Perhubungan Badung AA Ngurah Rai Yuda Darma mewakili Bupati Badung membuka Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) di Kabupaten Badung tahun 2017 di ruang pertemuan Dinas Koperasi, Perdagangan dan UKM, Selasa (5/9) kemarin.
Pembukaan ditandai penyematan pin kepada peserta dan pemukulan gong. Acara tersebut dihadiri Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Jasa Raharja, Kapolresta Denpasar, Kapolres Badung, kepala perangkat daerah terkait dan para peserta.
Kadishub Rai Yuda Darma menyampaikan, tertib berlalu lintas di jalan umum perlu diperkenalkan terhadap generasi muda sejak usia dini karena pendidikan tertib lalu lintas memiliki nilai strategis. Para siswa sejak dini telah dikenalkan dengan ketentuan dan etika berlalu lintas sehingga diharapkan pemahaman akan tertib lalu lintas dapat diketahui sejak awal dan dapat dijadikan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Seleksi ini juga untuk memilih pelajar pelopor yang akan dikirim sebagai duta Badung ke tingkat Provinsi Bali. Di samping itu untuk revolusi mental yang mulai dari embrio dari pelajar itu sendiri, gerakan Indonesia tertib dalam rangka berlalu lintas di jalan, terciptanya budaya tertib berlalu lintas sehingga mengurangi kecelakaan, mengutamakan keselamatan berlalu lintas sehingga generasi muda tidak hilang secara percuma karena potensi-potensi generasi muda ke depannya menjadi generasi penerus bangsa.
“Pelajar merupakan usia-usia yang labil, usia yang kiranya bisa memberikan teladan kepada lingkungannya di sekolah maupun di rumah dan di masyarakat, di samping itu usia pelajar yang sangat rentan terhadap kecelakaan lalu lintas karena baru bisa mengendarai kendaraan yaitu sepeda motor, di samping dia lihai dan pintar mengedarai sepeda motor dan dia harus tertib di dalam mengikuti aturan berlalu lintas,” ungkapnya.
Ketua Panitia Tofan Prianto melaporkan, pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan Kabupaten Badung tahun 2017 diikuti 60 orang yang berasal dari seluruh SMA/SMK atau sekolah yang sederajat yang ada di wilayah Badung. Pembinaan dan pemilihan pelajar pelopor dilaksanakan selama 3 hari mulai dari 5-7 September 2017. Dengan tema “Save Lives Slown (sayangi nyawa kurangi kecepatan)”, yang mengandung pengertian bahwa peningkatan keselamatan berlalu lintas di jalan dapat diciptakan dengan pengendalian kecepatan dalam berkendara, sehingga akan mengurangi tingkat fatalitas kecelakaan. (sar)