Denpasar (Bisnis Bali) –Blazer (pakaian model jas) untuk wanita, belakangan ini menjadi salah satu item fashion yang banyak dicari dan dikoleksi kalangan wanita modern atau wanita karier. Pasalnya, produk ini menambah kesan profesional bagi pemakainya.
Menurut Rasty, salah seorang pemilik butik di kawasan Denpasar, Selasa (5/9), saat ini pengguna blazer sudah lumrah dipakai oleh siapapun, baik itu kalangan atas atau kalangan menengah, sehingga pasarnya diprediksi kian cerah ke depannya. ‘’Bahkan sales pun harus tampil modis dengan blazer ketika menawarkan jasa produknya,’’ ujarnya.
Lanjutnya, selain menambah kesan profesional, blazer pun kini bermacam-macam model dan bahannya, sehingga konsumen mendapat banyak pilihan.
Misalnya, pihaknya menyediakan blazer modifikasi dengan kain batik. ‘’Tampilan blazer batik ini semakin hari kian dilirik konsumen karena tersedia dalam berbagai sentuhan model, warna dan motif yang biasa diaplikasikan pada blazer,’’ ungkapnya.
Kata Rasty, blazer juga kini tidak hanya dipakai saat kerja kantoran semata, melainkan sudah mulai banyak di pakai diluar acara formal seperti ketika jalan-jalan santai atau kencan dengan pacar.
‘’Blazer batik modis ini, kini banyak disukai kaum wanita, sebab selain produk ini modis dan gaul juga trendi,’’ jelasnya.
Terlebih, blazer batik ini bisa dipadupadankan dengan bawahan berupa rok mini maupun celana panjang, sehingga pecinta fashion blazer bisa tampil lebih menarik, rapi, serasi dan tentunya menambah kesan profesional.
Rasty menambahkan, konsumen yang memilih batik ini juga berasal dari segala kelas, baik menengah atas maupun bawah. Saat ini desain batik lebih banyak modifikasi atau kreasi, karena desainnya fleksibel dan bisa disesuaikan dengan keinginan serta kebutuhan konsumen. Apalagi, perkembangan batik tidak terlepas dari antusias masyarakat menggunakan batik dalam tiap kesempatan. ’’ Tiap tahun atau bahkan hampir tiap bulan selalu ada inovasi terbaru dari mode pakaian atau fashion hingga aksesori up to date yang menjadi tren kalangan anak muda hingga orang dewasa,” tandasnya.
Hal senada diungkapkan Ariani, salah seorang pemilik butik lainnya. ‘’Mengembangkan kreativitas bisa menjadi lahan bisnis, serta mampu mengangkat budaya lokal dengan menciptakan produk fashion yang memiliki nilai jual tinggi, seperti blazer batik ini,” ujarnya.
Pihaknya berkeinginan, agar anak muda tidak segan memakai batik. Sebab, pihaknya ingin melestarikan batik sebagai warisan budaya bangsa, yang memiliki potensi culture dan ekonomis yang amat besar harus terus dijaga dan dikembangkan. ‘’Blazer batik dengan warna hitam, hijau atau abu-abu ini, kalangan desainer cenderung berani dalam memainkan warna sehingga modis dan trendi sesuai dengan fashion terbaru jaman sekarang,’’ jelasnya.
Lanjut dia, apalagi paduan serasi antara kemeja dengan blazer, bisa menambah kesan modis keseluruhan penampilan. ‘’Dengan menggunakan busana blazer kerja, maka wanita akan tampil lebih modis dan profesional,’’ katanya.
Pihaknya optimis, produk ini akan cukup menggeliatkan usahanya. Pasalnya, fashion berbahan batik saat ini mulai menjadi tren di dunia fashion. Terbukti, puluhan fashion batik hampir tiap hari selalu ada konsumen yang membelinya, baik dari kalangan pemerintah, swasta maupun masyarakat umum. ‘’Mengenai harga blazer batik ini mulai ratusan ribu rupiah per pcs,’’ tandasnya. (aya)