PENYANYI legendaris tempo dulu Endang S. Taurina dan Ratih Purwasih sapa penggemar di Singaraja.
Bagai pinang dibelah dua, ungkapan itulah yang dapat menggambarkan sosok kakak beradik Endang S. Taurina dan Ratih Purwasih.
Selain memiliki wajah yang begitu mirip dan perawakan mungil, kedua penyanyi legendaries ini sama-sama pernah menggebrak dunia permusikan Indonesia dengan lagu-lagu hitsnya.
Penyanyi yang tenar di era 1980an ini, kini lebih banyak menghabiskan waktu dengan keluarga dan bisnisnya. Diusianya yang tidak lagi muda, mereka tak terlalu fokus lagi dalam dunia tarik suara.
Lama tidak terlihat dilayar kaca, tidak membuat mereka kehilangan para penggear bahkan mereka merindukan penyanyi tersenut. Terbukti, beberapa kali mereka berangkat ke Luar Negeri seperti Singapura, Malaysia, dan Brunnei untuk menemui penggemar yang ada di sana. Pada kesempatan itulah, mereka gunakan untuk menggelar show secara off air.
Penggemar Endang dan Ratih rupanya tidak hanya di luar, di Indonesiapun keduanya masih memiliki penggemar setia. Beberapa waktu lalu, kedua kakak beradik ini berkunjung ke Singaraja untuk menyapa para pencinta lagu lawasnya khususnya lagu-lagu yang sempat dipopulerkan. Ditemui di kediaman Luh Kerthianing, di Garden Villa Residence Singaraja, Endang mengaku, sangat bersyukur memiliki penggemar yang amat setia dan mencintainya. Ia merasa bahagia karena semasa muda mampu berkarya, sehingga saat ini karyanya masih dikenang. “Saya tidak pernah menyangka bahwa, masih ada penggemar Endang dan Ratih sampai saat ini, dan saya begitu senang bisa mengenal ibu Luh dan bisa mengenal Singaraja,” ucap Endang yang baru pertama datang ke Singaraja ini.
Bahkan, kedatangannya ke Singaraja juga untuk belajar banyak hal, salah satu soal bisnis dari Luh Kerthianing.
Sementara itu, adiknya, Ratih Purwasih yang juga turut serta datang ke Singaraja mengaku begitu terpesona dengan keindahan yang ada di Singaraja. Berbeda dengan sang kakak, Ratih sudah berkunjung beberapa kali ke Bali, hanya saja ini baru pertama kali ia datang ke Sinagaraja. Menurutnya, Singaraja merupakan kota kecil yang menawarkan berbagai objek wisata modern, namun tetap tidak meninggalkan budayanya. “Singaraja ini sudah sangat maju, tidak beda jauh dengan Denpasar. Budayanya masih kental dan orang-oranya juga ramah,” jelasnya. Sama dengan sang kakak, Ratih juga sempat menemui para penggemarnya di Singaraja, bahkan beberapa hari di Singaraja mereka khusus meluangkan waktunya untuk menghibur para penggemar dengan bernyanyi bersama di kediaman Luh Kerthianing sebulum kembali ke ibu kota.
Endang dan Ratih, keduanya mengenal sosok Luh Kerthianing, karena sama-sama akan mengisi acara dalam pagelaran akbar Aku Indonesia, 20 Agustus ini. Menurut Endang, sosok Luh Kerthianing merupakan perempuan daerah yang hebat dan memiliki jiwa sosial tinggi. Selain itu, ia menegaskan, sebagai salah satu putri daerah, Luh Kerthianing memang layak menjadi panutan di masyarakat. Senada dengan hal tersebut Ratih Purwasih juga memberi pengakuan yang sama bahwa banyak pelajaran yang ia dapat dari seorang Luh Kerthianing. Kesederhanaan dan keiklasan, merupakan dua hal yang ia dapatkan setelah mengenal pebisnis asal Singaraja tersebut. “Banyak hal yang kami pelajari dari Bu Luh, beliau juga kami jadikan motivasi untuk lebih baik lagi ke depannya,” pungkasnya. (ad2.001)