Mangupura (Bisnis Bali) – Untuk melakukan pemerataan pembangunan sehingga dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat di Badung sesuai asas keadilan, Pemerintah Kabupaten Badung selain melaksanakaan kegiatan-kegiatan belanja modal juga memanfaatkan politik anggaran berupa pemberian dana hibah. “Konsep hibah ini harus mengacu kepada Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) artinya hibah yang kita berikan ini dalam rangka percepatan, peningkatan dan pengembangan baik secara kuantitatif maupun kualitatif dalam pelaksanaan PPNSB,” ungkap Wakil Bupati Badung saat memberikan dana hibah dengan total Rp 2 miliar di Perumahan Wisma Nusa Permai Kelurahan Benoa Kecamatan Kuta Selatan, Sabtu (12/8).
Lebih lanjut Wakil Bupati Badung Suiasa mengatakan, dana hibah yang diberikan adalah dengan total Rp 2 miliar. Adapun rinciannya hibah untuk Pura Penataran Nusa Permai Rp 900 juta, hibah untuk Pura Dadia Bendesa Manik Mas Rp 800 juta dan hibah Pura Pasek Rp 300 juta. “Pemberian hibah untuk pura ini merupakan bentuk nyata dari program PPNSB dalam bidang adat, seni, budaya dan agama sehingga masyarakat dapat merasakan secara langsung hasil pembangunan dari dana hibah ini. Ingat pelaporan dan pertanggungjawaban dari dana hibah ini,” ujar Suiasa.
Sementara itu kaling Perumahan Wisma Nusa Permai Wayan Nalo mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Badung. “Dana hibah ini merupakan yang pertama kalinya diterima oleh masyarakat Perumahan Wisma Nusa Permai. Untuk kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah yang sudah menyalurkan dana hibah kepada kami. Dana hibah ini akan kami manfaatkan sesuai dengan peruntukannya seperti untuk Pura Penataran Nusa Permai, Pura Dadia Bendesa Manik Mas serta untuk Pura Pasek,” ucapnya.
Turut hadir anggota DPRD Provinsi Bali Ketut Tama Tenaya, DPRD Badung Made Reta, Camat Kuta Selatan Widiana, Lurah Benoa Wayan Solo, Kaling Perumahan Wisma Nusa Permai Wayan Nalo, Kapolsek Kuta Selatan Kompol Wayan Lastra serta tokoh masyarakat setempat. (ad 1.681)