Tabanan (Bisnis Bali) – Pemerintah Kabupaten Tabanan melakukan kegiatan pelepasan 1.000 ekor tukik di Pantai Pengasahan, Desa Lalanglinggah, Selemadeg Barat, Tabanan, Jumat (11/8).
Selain untuk menjaga kelestarian binatang langka tersebut kegiatan ini juga merupakan serangkaian kegiatan dalam menyambut HUT ke-72 Kemerdekaan RI. Hadir dalam acara tersebut Asisten II Kabupaten Tabanan I Wayan Miarsana, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan I Made Subagia, OPD Tabanan, anak-anak sekolah dan masyarakat setempat.
Made Subagia, yang juga selaku ketua Panitia melaporkan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap tahun. Dikatakannya, tukik yang dilepas tahun ini adalah sumbangan dari Bapak Gede Sastra Kumala Putra.
“Sampai 2016 sudah 4.000 tukik yang dilepas. Untuk hari ini 1.000 tukik yang dilepas semuanya sumbangan dari Gede Sastra Kumala Putra. Ia adalah seorang pencinta lingkungan dari desa setempat, Ia merawatnya, hingga akhirnya dilepas pada hari ini,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti dalam sambutan yang dibacakan oleh Wayan Miarsana, memberikan apresiasi atas kegiatan positif tersebut dan diharapkan kegiatan ini akan terus berlanjut.
“Kegiatan ini harus terus dilanjutkan demi melestarikan keberadaan penyu di Tabanan yang sedikit demi sedikit mulai punah,” ungkapnya.
Bupati juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan pantai. Pihaknya mengatakan, sampah di laut selalu jadi masalah bagi penyu. Populasi penyu dipengaruhi oleh sampah yang mengambang di air dan terdampar di tepi pantai.
“Kemunculan plastik yang meningkat dan berakhir di pantai akan berdampak pada hewan yang menghuni lautan dan menelan sampah ini. Oleh karena itu mari kita bersama-sama menjaga ekosistem laut atau pantai,” imbuhnya. (man)