Denpasar (Bisnis Bali) – Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Bali pada mencapai Juni 2017 ini tercatak 504.141 kunjungan. Sebagian besar wisman berasal dari Tiongkok dengan 24,12 persen, menyalip posisi jumlah kunjungan wisman asal Australia yang cenderung mendominasi bulan sebelumnya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, Adi Nugroho di Denpasar, Rabu (2/8) mengungkapkan, pada Juni 2017 sebagian besar wisman yang datang ke Bali melalui bandara mencapai 503.617 kunjungan. Di sisi lain, kedatangan wisman melalui pelabuhan laut mencapai 524 kunjungan pada periode sama.
Ia menambahkan, dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah wisman yang datang melalui Bandara Ngurah Rai naik 24,14 persen, sedangkan bila dibandingkan dengan keadaan Mei 2017 (m to m), kunjungan melalui Bandara pada Juni juga tercatat naik 3,58 persen.
“Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan kunjungan wisman yang datang melalui pelabuhan laut pada Juni 2017 menurun 83,46 persen dibandingkan Mei 2017,” katanya.
Menurut Adi Nugroho, Juni 2017 kebangsaan wisman yang paling banyak datang ke Bali adalah dengan kebangsaan Tiongkok yang sekaligus mendominasi kunjungan, disusul kemudian Australia, India, Inggris, dan Jepang, dengan persentasenya 24,12 persen, 19,91 persen, 6,26 persen, 4,58 persen, dan 4,16 persen.
Ia mengatakan, dibandingkan dengan Juni 2016, dari sepuluh negara dengan jumlah wisman terbanyak, hanya negara Australia yang mengalami penurunan. Pertumbuhan yang paling tinggi dicatat wisman asal India yang mencapai 69,94 persen. Sementara negara-negara di luar 10 kontributor utama mencatat angka pertumbuhan 23,82 persen. (man)