Denpasar (Bisnis Bali) – Koperasi Krama Bali (KKB) melalui Bali Mart membuka diri untuk bekerja sama dengan Lotte Grosir. Eksekutif JM Bali Mart, I Made Abdi Negara di sela-sela acara pertemuan untuk perdagangan koperasi se-Bali di Gedung Pers Bali K.Nadha, Selasa (1/8) mengatakan, Bali Mart akan berperan dalam proses distribusi barang dari Lotte Marta ke koperasi di Bali.
Ia menjelaskan, Bali Mart sebagai unit perdagangan KKB yang secara khusus bergerak di sektor ritel modern (perdagangan grosir, pusat distribusi, minimarket dan supermarket). Permasalahan di tempat koperasi di antaranya ketersediaan barang. Untuk melalui kerja sama antar koperasi, koperasi bisa bersama-sama sehingga menjadi lebih kuat dan lebih besar.
Menurutnya, dengan kerja sama antar-koperasi akan memunculkan kekuatan dari posisi. Hal ini penting Bali memiliki kekuatan lebih dari 1 juta anggota koperasi yang ada di Bali. “Ini bisa menjadi satu kesatuan,” katanya.
Selama ini banyak orang menggugat distribusi barang dan perdagangan di Bali dikuasai pasar modern yang dikelola orang lain. Hal ini perlu disikapi dengan action nyata melalui kerja sama antar-koperasi dalam pendistribusian barang.
Made Abdi Negara melihat, KKB diharapkan melalui Bali Mart menggugah pengurus koperasi yang ada di Bali, bekerja sama dengan Bali Mart unit perdagangan KKB. Melalui kerja sama tersebut, upaya memperkuat posisi dan distribusi perdagangan koperasi akan makin kuat bisa terwujud.
GM Lotte Grosir Bali, Sylvester Deuloke mengatakan, Lotte Grosir Bali siap menindaklanjuti kerja sama antara KKB dengan Lotte Mart. Koperasi yang tergabung dalam KKB diharapkan memahami kebutuhan bisnis masing-masing. Lotte Mart tentunya siap membantu memberikan inspirasi dalam perluasan usaha dan konsep pengembangan bisnis.
Menurutnya dalam distribusi barang, Lotte Mart memiliki 16.000 unit jenis barang. Koperasi tidak perlu membuat gudang barang. Gudang Lotte Mart bisa dimanfaatkan secara maksimal karena dijaga tenaga pengamanan 24 jam. (kup)