Singaraja (Bisnis Bali) – Gerabah merupakan kerajinan tangan yang sudah melegenda. Pada jaman dahulu berbagai keperluan rumah tangga hingga perlengkapan masak cenderung menggunakan perabot berbahan tanah liat. Seperti salah satu kerajinan gerabah berupa panci atau yang lebih dikenal dengan kendil adalah, yang paling banyak diminati, selain bentuknya unik, hasil masakan dengan panci tanah liat ini lebih lezat khususnya untuk masakan berkuah. Di Buleleng sendiri, masakan yang disajikan dengan panci tanah liat (kendil-red) pun bisa dijumpai dikawasan jalan Surapati Singaraja tepatnya di Rumah Makan Gubuk Relax. Betutu Kendil, begitu disebut. Olahan berbahan utama ayam dan merupakan menu masakan tradisional khas Bali ini disajikan dengan kendil sehingga memiliki citarasa betutu yang khas dan gurih (nyangluh-red). AA. Gede Agung Wedhatama owner Gubuk Relax ketika di wawancarai Bisnis Bali Jumat (28/7) siang mengatakan,
memilih menu tradisional betutu karena selain banyak diminati juga untuk melestarikan makanan khas Bali. Penyajian yang juga di inovasikan dengan kendil adalah selain untuk menjaga kehigienisan dari masakan itu sendiri, juga lebih kepada menciptakan rasa betutu yang khas dipadukan dengan bumbu Bali turun temurun dari sang ibu A.A Istri Erawati. “K
ita pakai betutu sebagai menu andalan karena ini merupakan masakan orang Bali, sementara itu untuk oleh – oleh kita buat Betutu Kendil selain jadi lebih higienis, juga bisa langsung dihangatkan langsung di dalam kendilnya juga dari segi rasa pastinya lebih enak,”ungkapnya. Ia menjelaskan, yang membedakan dari betutu pada umumnya adalah
dari rasa, karena masakan yang dimasak dari tungku atau panci tanah liat pastinya memiliki rasa yang berbeda dan berciri khas. Selain itu juga keunggulannya ada pada daya tahan masakan yang bisa disimpan sampai dua hingga tiga hari. Sehingga selain menjadi kuliner keluarga, betutu bisa menjadi oleh – oleh tatkala berkunjung ke Buleleng. “Selain rasa kita juga prioritaskan pengemasan khusus ala Gubuk Relax, karena saya lihat belum ada yang menyajikan betutu dengan kendil. Selain itu betutu cenderung sulit untuk dijadikan oleh – oleh karena takut basi, jadi kita gunakan kendil agar bisa dijadikan oleh – oleh,”ungkapnya. Dikatakan, Betutu Kendil yang tergolong unik dari betutu pada umumnya memiliki daya tarik tersendiri bagi pecinta kuliner. Tidak heran baru diperkenalkan pesanan betutu kendil sebagai oleh – oleh sudah cukup tinggi. Untuk harga Betutu Kendil dibanderol Rp 180.000 per porsi. (ira)